Pendiri Parna Raya
Pada awal usia 20an, Marihad muda mulai bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia, dimana dia melihat kesempatan yang besar pada usaha transportasi industri. Dia memasuki dunia usaha di Jakarta di bidang transportasi darat pada tahun 1972 dengan dengan mendirikan PT Parna Raya yang pada awalnya mengoperasikan hanya satu truk mengangkut barang dari kapal-kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia. Sejak saat itu, dia memperbesar usahanya dengan mendirikan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat dan laut, minyak-gas-mineral, petrokomia, pipa gas alam, perdagangan, hotel dan perkebunan kelapa sawit. Kerjasama serta relasinya terjalin di pasar domestik, Asia Tenggara, Asia Pasifik, Australia dan China. Dikenal dengan panggilan PAK SIM di kalangan mitra kerja dan karyawannya, dia adalah suami yang penuh perhatian, ayah dari empat anak dan kakek yang disayangi cucu-cucunya.